ASSALAMU'ALAIKUM,WR. WB.
Kiamat merupakan rukun iman, bagi muslim wajib hukumnya
mempercayai adanya atau terjadinya kiamat. Pada saat itu seluh alam semesta di
hancurkan sehingga seluruh makhluk hidup tidak ada yang hidup lagi kecuali
Allah SWT.
Lalu apa saja tanda-tanda terjadinya kiamat?
1. Hampir
tibanya fitnah dan terbukanya dinding Yakjuj dan Makjuj
* Hadis riwayat Zainab binti Jahsy ra.: Bahwa Nabi saw. bangun dari
tidurnya sambil bersabda: Laa ilaaha illallaah, celakalah orang-orang Arab
karena suatu bencana akan terjadi, yaitu hari ini dinding (bendungan) Yakjuj
dan Makjuj telah terbuka sebesar ini. Dan Sufyan (perawi hadis ini)
melingkarkan jarinya membentuk angka sepuluh (membuat lingkaran dengan jari
telunjuk dan ibu jari).
Aku (Zainab binti Jahsy) bertanya:
Wahai Rasulullah, apakah kita semua akan binasa padahal di antara
kita banyak terdapat orang-orang saleh? Beliau menjawab: Ya, jika banyak
terjadi kemaksiatan. (HR.Shahih
Muslim No.5128)
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw.,
beliau bersabda: Hari ini dinding Yakjuj dan Makjuj telah
terbuka sebesar ini. Wuhaib (perawi hadis) melingkarkan jarinya membentuk angka
sembilan puluh (menekuk jari telunjuk sampai ke pangkal ibu jari). (Shahih Muslim
No.5130)
2.
Pembenaman tentara yang menyerbu Ka'bah
* Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bergerak-gerak
di dalam tidurnya,
maka kami bertanya: Wahai Rasulullah, ketika engkau tidur, engkau
melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan? Beliau menjawab:
Mengherankan! Ada sekelompok manusia dari umatku yang datang menuju Baitullah
karena seorang lelaki Quraisy yang berlindung di Baitullah, sehingga ketika
mereka telah tiba di suatu padang sahara mereka dibenamkan. Kami bertanya:
Wahai Rasulullah, di jalan itu banyak berkumpul manusia? Beliau menjawab:
Benar! Di antara mereka terdapat orang yang pintar, orang yang
terpaksa dan ada juga orang yang dalam perjalanan mereka seluruhnya binasa
dalam satu waktu lalu mereka akan dibangkitkan oleh Allah di tempat yang
berbeda-beda sesuai dengan niat mereka. (Shahih Muslim No.5134)
3.
Turunnya fitnah bagaikan turunnya air hujan
* Hadis riwayat Usamah ra.: Bahwa Nabi saw. menaiki salah satu
bangunan tinggi di Madinah, kemudian beliau bersabda: Apakah kalian melihat apa
yang aku lihat? Sesungguhnya aku melihat tempat-tempat terjadinya fitnah di
antara rumah-rumahmu bagaikan tempat turunnya air hujan.(Shahih Muslim
No.5135)
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Bahwa Rasulullah saw.
bersabda: Akan terjadi fitnah di mana orang yang duduk (menghindar
dari fitnah itu) lebih baik daripada yang berdiri dan orang yang berdiri lebih
baik daripada yang berjalan dan orang yang berjalan lebih baik daripada yang
berlari (yang terlibat dalam fitnah). Orang yang mendekatinya akan dibinasakan.Barang
siapa yang mendapatkan tempat berlindung darinya, hendaklah ia berlindung.
(Shahih Muslim No.5136)
4. Jika dua
orang muslim bertarung, masing-masing menghunus pedang
* Hadis riwayat Abu Bakrah ra., ia berkata: Aku mendengar Rasulullah
saw. bersabda: Apabila dua orang muslim saling bertarung dengan menghunus
pedang mereka, maka pembunuh dan yang terbunuh, keduanya akan masuk neraka. Aku
(Abu Bakrah) bertanya atau beliau ditanya: Wahai Rasulullah, kalau yang membunuh
itu sudah jelas berdosa,
tetapi bagaimana dengan yang terbunuh? Beliau menjawab: Karena
sesungguhnya ia juga ingin membunuh saudaranya. (Shahih Muslim No.5139)
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Hari kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah dua golongan besar
saling berperang sehingga pecahlah peperangan hebat antara keduanya padahal
dakwah mereka adalah satu. (Shahih Muslim No.5142)
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah banyak peristiwa haraj.
Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apakah haraj itu? Beliau menjawab:
Pembunuhan, pembunuhan. (Shahih Muslim
No.5143)
5.
Pemberitahuan Nabi saw. tentang apa yang akan terjadi hingga hari kiamat
* Hadis riwayat Hudzaifah bin Yaman ra.: Hudzaifah bin Yaman berkata: Demi
Allah, aku adalah orang yang paling mengetahui setiap fitnah yang akan terjadi
dari sejak zamanku sekarang sampai hari kiamat,
karena Rasulullah saw. pernah membisikkan kepadaku sesuatu tentang hal
itu yang tidak pernah dibicarakan kepada orang selainku. Tetapi Rasulullah saw.
pernah bersabda ketika beliau bicara dalam suatu majelis yang aku
hadiri tentang fitnah. Kemudian Rasulullah saw. bersabda sambil menyebutkan
satu-persatu fitnah-fitnah itu di antaranya adalah tiga fitnah yang hampir
tidak meninggalkan sesuatu apa pun, di antaranya juga ada fitnah yang seperti
hembusan angin musim panas, ada yang kecil dan ada yang besar. (Shahih Muslim No.5146)
6. Hari kiamat
tidak akan terjadi sebelum sungai Euphrat menyingkap gunung emas
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Hari
kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai Euphrat menyingkap gunung emas,
sehingga manusia saling membunuh (berperang) untuk mendapatkannya. Lalu
terbunuhlah dari setiap seratus orang sebanyak sembilan puluh sembilan dan
setiap orang dari mereka berkata: Semoga akulah orang yang selamat. (Shahih Muslim
No.5152)
7. Kiamat tidak
akan terjadi sebelum api muncul dari tanah Hijaz
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Kiamat tidak akan terjadi sebelum api muncul dari tanah Hijaz yang dapat
menerangi leher-leher unta di Basrah. (Shahih Muslim
No.5164)
8. Fitnah itu akan terjadi di tempat terbitnya matahari, tempat dua
tanduk setan muncul
* Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Bahwa ia mendengar Rasulullah saw.
bersabda sambil menghadap ke arah timur: Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan
terjadi di sana! Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana. Yaitu
tempat muncul tanduk setan. (Shahih Muslim No.5167)
9. Kiamat tidak
akan terjadi sebelum suku Daus menyembah Dzul Khalashah
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Kiamat tidak akan terjadi sebelum pinggul-pinggul kaum wanita suku Daus
bergoyang di sekeliling Dzul Khalashah, yaitu sebuah berhala yang disembah suku
Daus di Tabalah pada zaman jahiliah. (Tabalah adalah
nama daerah di Yaman). (Shahih Muslim No.5173)
10. Kiamat
tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan orang lain, lalu ia
berharap dapat menggantikan tempat si mayit karena beratnya cobaan dunia
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw.bersabda: Kiamat
tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan orang lain lalu berkata:
Alangkah senangnya bila aku menempati tempatnya!. (Shahih Muslim
No.5175)
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat
tidak akan terjadi sebelum seorang lelaki muncul dari Qahthan menggiring
manusia dengan tongkatnya. (Shahih Muslim No.5182)
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat
tidak akan terjadi sebelum kalian memerangi suatu kaum yang wajahnya seperti
perisai dan kiamat tidak akan tiba sebelum kalian memerangi suatu kaum yang
sandalnya terbuat dari bulu. (Shahih Muslim
No.5184)
* Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: Dari Nabi saw. bersabda: Kamu
sekalian pasti akan memerangi orang-orang Yahudi, lalu kamu akan membunuh
mereka, sehingga batu berkata: Hai muslim, ini orang Yahudi, kemari dan
bunuhlah dia!. (Shahih Muslim No.5200)
11.
orang yahudi lari dari tentara islam
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi,
lalu kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh) mereka, sampai-sampai seorang
Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu batu dan pohon itu berseru:Hai
orang muslim, hai hamba Allah, ini seorang Yahudi di belakangku, kemari dan
bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad (sejenis pohon cemara atau pohon berduri),
karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi. (Shahih Muslim
No.5203)
12. Tentang
Ibnu Shayyad
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi Muhammad saw., beliau
bersabda:Kiamat tidak akan terjadi sebelum dibangkitkan dajjal-dajjal
pendusta yang berjumlah sekitar tiga puluh, semuanya mengaku bahwa ia adalah
utusan Allah. (Shahih Muslim No.5205)
* Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata: Aku menemani
Ibnu Shaid pergi ke Mekah, ia berkata kepadaku: Aku telah bertemu dengan
beberapa orang yang menganggap bahwa aku adalah seorang Dajjal. Apakah kamu
pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya Dajjal itu tidak
mempunyai anak. Aku jawab:
Ya! Ia berkata lagi: Dan aku telah mempunyai anak. Bukankah kamu telah
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Dajjal itu tidak akan memasuki Madinah dan
Mekah. Aku menjawab: Ya! Ia berkata lagi: Dan aku telah dilahirkan di Madinah
dan sekarang aku sedang menuju ke Mekah. Kemudian di akhir pertanyaannya dia
berkata kepadaku: Demi Allah, sesungguhnya aku tahu waktu kelahirannya,
tempatnya dan di mana dia.
Ia berkata: Ia telah mengaburkanku tentang perkara itu. (Shahih Muslim No.5209)
* Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra.: Dari Muhammad Al-Munkadir ia
berkata: Aku melihat Jabir bin Abdullah bersumpah demi Allah bahwa Ibnu
Shaid adalah seorang Dajjal, maka aku bertanya: Kenapa kamu bersumpah demi
Allah? Dia menjawab: Aku mendengar Umar bersumpah tentang hal itu di hadapan
Nabi saw. dan beliau tidak mengingkarinya. (Shahih Muslim
No.5214)
* Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.: Bahwa Umar bin Khathab pergi
bersama Rasulullah saw. dalam suatu rombongan menuju tempat Ibnu Shayyad dan
menjumpainya sedang bermain dengan anak-anak kecil di dekat gedung Bani
Maghalah, sedangkan pada waktu itu Ibnu Shayyad sudah mendekati usia balig.
Ia tidak merasa kalau ada Nabi saw. sehingga beliau menepuk punggungnya
lalu Nabi berkata kepada Ibnu Shayyad: Apakah kamu bersaksi bahwa aku ini
utusan Allah?
Ibnu Shayyad memandang beliau lalu berkata: Aku bersaksi bahwa engkau
adalah utusan orang-orang yang buta huruf. Lalu Ibnu Shayyad balik bertanya
kepada Rasulullah saw.: Apakah engkau bersaksi bahwa aku utusan Allah? Beliau
menolaknya dan bersabda: Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya. Kemudian
Rasulullah berkata kepadanya: Apa yang kamu lihat?
Ibnu Shayyad berkata:
Aku didatangi orang yang jujur dan pendusta. Maka Rasulullah saw. bersabda:Perkara
ini telah menjadi kabur bagimu. Lalu Rasulullah melanjutkan: Aku menyembunyikan
sesuatu untukmu.
Ibnu Shayyad berkata: Asap. Beliau bersabda: Pergilah kau orang yang
hina! Kamu tidak akan melewati derajatmu! Umar bin Khathab berkata: Wahai Rasulullah,
izinkan aku memenggal lehernya! Beliau bersabda: Kalau dia Dajjal, dia tidak
akan dapat dikalahkan, kalau bukan maka tidak ada baiknya kamu membunuh dia.
Salim bin Abdullah berkata: Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata: Sesudah
demikian,
Rasulullah dan Ubay bin Kaab Al-Anshari pergi menuju ke kebun korma di
mana terdapat Ibnu Shayyad. Setelah masuk ke kebun beliau segera berlindung di
balik batang pohon korma mencari kelengahan untuk mendengarkan sesuatu yang
dikatakan Ibnu Shayyad sebelum Ibnu Shayyad melihat beliau. Maka Rasulullah
saw.
dapat melihat ia sedang berbaring di atas tikar kasar sambil
mengeluarkan suara yang tidak dapat dipahami. Tiba-tiba ibu Ibnu Shayyad
melihat Rasulullah saw. yang sedang bersembunyi di balik batang pohon korma
lalu menyapa Ibnu Shayyad: Hai Shaaf, (nama panggilan Ibnu Shayyad), ini ada
Muhammad! Lalu bangunlah Ibnu Shayyad.
Kemudian Rasulullah saw. bersabda: Seandainya ibunya membiarkannya,
maka akan jelaslah perkara dia. Diceritakan oleh Salim, bahwa Abdullah bin Umar
berkata: Maka Rasulullah saw. berdiri di tengah-tengah orang banyak lalu memuji
Allah dengan apa yang layak bagi-Nya kemudian menyebut Dajjal seraya bersabda:
Sungguh aku peringatkan kamu darinya dan tiada seorang nabi pun kecuali pasti memperingatkan
kaumnya dari Dajjal tersebut.
Nabi Nuh as. telah memperingatkan kaumnya, tetapi aku terangkan
kepadamu sesuatu yang belum pernah diterangkan nabi-nabi kepada kaumnya.
Ketahuilah, Dajjal itu buta sebelah matanya, sedangkan Allah Maha Suci lagi
Maha Luhur tidak buta. (Shahih Muslim No.5215)
13. Dajjal LAKNATULLAH dan sifat-sifatnya
* Hadis riwayat Anas bin Malik ra. ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Tidak seorang nabi kecuali ia telah memperingatkan kaumnya
terhadap sang pendusta yang buta sebelah mata. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta
sebelah matanya sedangkan Tuhanmu tidak buta sebelah mata dan di antara kedua
matanya tertulis “kaaf”, “faa”, “raa”. (Shahih Muslim
No.5219)
* Hadis riwayat Hudzaifah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Dajjal
itu buta mata kirinya,berambut lebat, ia membawa surga dan neraka, nerakanya
adalah surga dan surganya adalah neraka. (Shahih Muslim
No.5222)
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang Dajjal, suatu keterangan yang
belum pernah diceritakan seorang nabi kepada kaumnya?
Sesungguhnya ia buta sebelah mata, ia datang dengan membawa sesuatu
seperti surga dan neraka. Maka apa yang dikatakannya surga adalah neraka dan
aku telah memperingatkan kalian terhadapnya sebagaimana Nabi Nuh telah
memperingatkan kaumnya. (Shahih Muslim
No.5227)
14. Ciri-ciri Dajjal, ia tidak dapat memasuki Madinah, ia mematikan dan
menghidupkan seorang beriman
* Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata: Suatu hari
Rasulullah saw. pernah bercerita kepada kami suatu cerita panjang tentang
Dajjal. Di antara yang beliau ceritakan kepada kami adalah: Ia akan datang
tetapi ia diharamkan memasuki jalan-jalan Madinah, kemudian ia tiba di tanah
lapang tandus yang berada di dekat Madinah. Lalu pada hari itu keluarlah
seorang lelaki yang terbaik di antara manusia atau termasuk manusia terbaik
menemuinya dan berkata:
Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan Rasulullah
saw. kepada kami. Dajjal berkata: Bagaimana pendapat kalian jika aku membunuh
orang ini lalu menghidupkannya lagi, apakah kamu masih meragukan perihalku?
Mereka berkata: Tidak! Maka Dajjal membunuhnya lalu menghidupkannya kembali.
Ketika telah dihidupkan, lelaki itu berkata: Demi Allah, aku sekarang
lebih yakin tentang dirimu dari sebelumnya. Maka Dajjal itu hendak membunuhnya
kembali, namun ia tidak kuasa melakukannya. (Shahih Muslim No.5229)
15. Dajjal
adalah perkara kecil bagi Allah
* Hadis riwayat Mughirah bin Syu`bah ra., ia berkata: Tidak ada
seorang yang bertanya kepada Nabi saw. tentang Dajjal lebih banyak dari apa
yang aku tanyakan. Beliau bersabda: Kenapa kamu bersusah-payah menanyakan hal
itu? Sesungguhnya ia tidak akan membahayakan kamu.
Aku bertanya: Wahai Rasulullah, mereka mengatakan bahwa Dajjal itu
membawa makanan dan sungai? Beliau menjawab: Perkaranya lebih ringan di hadapan
Allah dari itu. (Shahih Muslim
No.5231)
16. Kisah
mata-mata Dajjal
* Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Rasulullah saw.
bersabda: Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan
Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yang
berbaris menjaganya.
Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga
kali goncangan, sehingga seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana
menuju ke tempat Dajjal. (Shahih Muslim
No.5236)
17.
Dekatnya waktu kiamat
* Hadis riwayat Sahal bin Saad ra., ia berkata: Aku mendengar Nabi saw.
bersabda sambil memberikan isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah:
Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti ini
(mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat). (Shahih Muslim
No.5244)
* Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Rasulullah saw.bersabda:
Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti jarak
antara kedua jari ini. (Shahih Muslim No.5245) * Hadis riwayat Aisyah ra., ia
berkata: Apabila orang-orang Arab badui datang menghadap Nabi saw. mereka
bertanya: Kapankah kiamat akan tiba?
Lalu beliau memandang kepada orang yang paling muda di antara mereka
dan bersabda: Seandainya dia hidup, sebelum dia menjadi tua renta, maka kiamat
akan terjadi. (Shahih Muslim No.5248)
* Hadis riwayat Anas bin Malik ra.: Bahwa seorang lelaki bertanya
kepada Rasulullah saw.: Kapankah kiamat akan tiba? Di sebelahnya terdapat
seorang pemuda Ansar yang masih belia bernama Muhammad, maka Rasulullah saw.
bersabda: Ketika pemuda ini hidup lama, maka sebelum ia mencapai usia tua renta
kiamat sudah tiba. (Shahih Muslim No.5249)
18.
Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala
* Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala itu adalah empat puluh. Mereka
bertanya: Wahai Abu Hurairah,
apakah empat puluh hari? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan.
Mereka bertanya lagi: Empat puluh bulan? Ia menjawab: Aku tidak dapat
menyebutkan.
Mereka bertanya lagi: Empat puluh tahun? Ia menjawab: Aku tidak dapat
menyebutkan. Kemudian Rasulullah saw. bersabda lagi: Lalu Allah menurunkan
hujan,sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya tanaman sayuran.
Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain satu
tulang, yaitu tulang ekornya dan dari tulang itulah jasad manusia akan disusun
kembali pada hari kiamat. (Shahih Muslim
No.5253)
19. Munculnya
imam mahdi
*Sabda Nabi Muhammad SAW:
Al-Mahdi akan datang setelah muncul Panji-panji Hitam dari sebelah
Timur yang mana pasukan itu selalu tidak pernah kalah dengan pasukan mana pun. (Ibnu Majah)
*Sabda Nabi Muhammad SAW:
Orang ramai daripada Timur akan muncul, kemudian menyerahkan
kekuasaannya kepada al-Mahdi.
*Sabda Nabi Muhammad SAW:
Al-Mahdi akan dibaiat di antara Hajar Aswad dan Makam Ibrahim oleh
sejumlah orang yang mengikuti Perang Badar (iaitu Pemuda Bani Tamim dan
pasukannya), kemudian datang kumpulan orang dari Iraq, dan para Wali Abdal dari
penduduk Syam untuk berikrar kepadanya. Dan akan datang pula pasukan daripada
Syam (sufyani) yang kemudiannya ditelan bumi di al-Baidak dekat Zul Hulaifah.
Semuanya binasa melainkan si pembawa berita sahaja.(Abu Daud & Al-Hakim)
*Sabda Nabi Muhammad SAW:
Jika kamu semua melihat Panji-panji Hitam datang dari arah Khurasan,
maka sambutlah ia walaupun kamu terpaksa merangkak di atas salji. Sesungguhnya
di tengah-tengah panji-panji itu ada Khalifah Allah yang mendapat petunjuk.
Maksudnya ialah al-Mahdi.(Ibnu Majah, Abu Nuaim
& Al-Hakim)
*Sabda Nabi Muhammad SAW:
Akan keluar seorang lelaki dari seberang sungai yang dikatakan Al-Haris
bin Harras, yang di hadapannya ada seorang lelaki yang dikatakan al-Mansur,
dialah yang akan memudahkan urusan atau membela keluarga Nabi SAW seperti pihak
Quraisy yang membela Rasulullah SAW. Wajib setiap mukmin menolongnya atau
baginda bersabda, Wajib setiap orang mukmin menerimanya. (Abu Daud, an-NasaâI, al-Baihaqi & al-Husin)
*Sabda Nabi Muhammad SAW:
Sesiapa yang berpegang (teguh) dengan sunnahku ketika umatku sedang
rosak, baginya seratus pahala syahid.(Iman Muslim)
*Sabda Nabi Muhammad SAW:
Ada tiga orang adik-beradik yang saling berperang sesama sendiri
berhampiran tempat simpanan Kaabah kamu. Ketiga-tiganya adalah anak seorang
khalifah. Kemudian tidak seorang pun antara mereka yang menjadi khalifah.
Kemudian muncullah Bendera Hitam dari arah Timur, lalu mereka membunuh kamu
semua (yang sedang berperang saudara itu) dengan satu pembunuhan yang (sangat
banyak) belum pernah berlaku sebelum ini oleh sesuatu kaum. Kemudia baginda
menuturkan sesuatu yang tidak saya ingatinya. Kemudian baginda bersabda,
apabila kamu semua melihatnya, hendaklah berbaiat kepadanya walaupun terpaksa
merangkak di atas salji kerana dia adalah Khalifah Allah, iaitu al-Mahdi.(Ibnu Majah)
*Sabda Nabi Muhammad SAW:
Akan ada orang-orang yang keluar dari sebelah Timur, lalu mereka mempersiapkan
segala urusan untuk al-Mahdi, yakin pemerintahnya.(Ibnu Majah)
*Sabda Nabi Muhammad SAW:
Apabila keluar Panji-panji Hitam dari arah Khurasan, tidak akan ada
sesuatu apa pun yang dapat menolaknya hinggalah dipacakkan di Ilya.(At-Tarmizi)
Wallahu a’lam
bi ash shawab...
0 komentar:
Posting Komentar