Assalamu’alaikum wr wb
MAKHLUK APAKAH YANG MERUSAK BUMI?
Allah SWT menciptakan alam semesta ini dengan hikmah, dengan
indah, dengan teratur, maksudnya adalah dengan sempurna sehinngga tidak ada
sesuatupun yang ciptaan Allah diantara langit dan bumi yang diciptakan dengan
sia-sia, kecuali orang –orang kafirlah yang menganggap demikian.
Firman Allah dalam surat shad ayat 27:
“dan Kami tidak
menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. yang
demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, Maka celakalah orang-orang
kafir itu karena mereka akan masuk neraka” (QS.
Shaad :27)
Dengan segala kesempurnaan
ciptaan Allah inilah manusia bisa memanfaatkan, menjaga, melestarikan bumi.
Tapi sekarang banyak kerusakan yang sudah terjadi didunia ini, sehinga bumi
semakin hari semakin rusak, lalu siapa yang merusak bumi? Makhluk manakah dia?
MAKHLUK YANG MERUSAK BUMI
1. MANUSIALAH MAKHLUK
YANG MERUSAK BUMI
Sebagaimana
firman Allah dalam surat ar Rum : 41
telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
perbuatan tangan manusia, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. Ar
Rum :42)
Dari ayat
di atas sudah jelas bahwa manusialah yang melakukan perusakan di darat dan
dilaut, sehingga dari akibat itu Allah memberikan peringatan kepada orang yang
merusak, agar kembali kejalan yang benar dan tidak merusak lagi. tapi
kebanyakan dari mereka justru tetap saja merusak bahkan kerusakannya semakin
parah
Namun
sikap tamak manusialah yang mengelola dan mengambil hasil bumi dengan cara
tidak baik maka akan memperburuk kerusakan bumi. Berikut adalah kerusakan
–kerusakan terparah yang dilakkanu oleh tangan manusia
CONTOH KERUSAKAN DI DARAT
tambang
emas.
freepot papua
Volusi
volusi di cina, karena banyak pabrik
Kebakaran
dan penebangan hutan
Riau langganan
Rumah
kaca
rumah kaca seluas 26.000 H di spanyol. awas ozon menipis
Limbah pabrik
CONTOH KERUSAKAN DI LAUT
Pengeboman
ikan
Tambang
lepas pantai
sampah
2. MANUSIA ADALAH
PERUSAK DAN TIDAK MENYADARI KALAU IA ADALAH PERUSAK
Allah SWT
berfirman di dalam Surat Al.baqarah ayat 11-12:
Dan bila dikatakan kepada mereka:"Janganlah kamu membuat
kerusakan di muka bumi". mereka menjawab: "Sesungguhnya Kami
orang-orang yang Mengadakan perbaikan." (QS.
Al-Baqarah:11)
Ingatlah, Sesungguhnya mereka Itulah orang-orang yang membuat
kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (QS. Al-Baqarah:12)
Dari ayat diatas jelaslah sudah bahwa
manusialah yang merusak bumi. Dengan didasari rasa tamak dan selalu merasa
tidak puas itulah sehingga mereka mengambil manfaat dari bumi dengan cara yang
tidak baik tanpa memikirkan akibatnya, sehingga apabila dikatakan kepada mereka
agar tidak berbuat kerusakan mereka akan mengelak dengan mengatakan bahwa
mereka bukan orang yang merusak justru mereka mengaku sebagai orang yang
melestarikan bumi, mereka tidak menyadari terhadap yang telah dilakukan.
3. APA YANG SEHARUSNYA
DILAKUKAN MANUSIA?
Allah SWT
menciptakan manusia di bumi adalah bertugas sebagai khalifah Allah, yang
mempunyai kewajiban untuk menjaga, melestarikan,
memanfaatkan, memakmurkan dan mengolah bumi secara baik. Sehingga
kita bisa mengambil hasil bumi dengan baik. Hasil bumi adalah anugrah yang tak
terhingga karenanya lah kita dapat menikmati segala jenis hasil bumi. Buah,
sayur, ikan, makanan pokok, bahan bakar dll
Firman
Allah dalam Surat al-‘Araf ayat 56-57
dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya
dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan
(akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik.
dan Dialah
yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan
rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami
halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, Maka
Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti
Itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, Mudah-mudahan kamu
mengambil pelajaran. (QS. al-‘Araf ayat 56-57)
Wallahu
‘alam bi ash shawab...
masya allah terimakasih atas informasinya semoga kedepan nya umat muslim makin bisa melestarikan planet ini
BalasHapus